Sehingga setiap warga belajar sangat dimungkinkan dapat berperan sebagai sumber belajar bagi warga belajar lainnya (masyarakat lainnya).
Plan ini memiliki fokus utama pada penguasaan keterampilan dasar seperti membaca, menulis, dan menghitung. Tujuannya adalah memberdayakan masyarakat agar dapat memanfaatkan kemampuan fungsional tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
PKBM juga dapat membantu mengubah cara pandang masyarakat terhadap pendidikan dan memberi dorongan bagi partisipasi masyarakat dalam pembangunan nasional.
Hal ini menunjukkan bahwa PKBM telah menjadi bagian yang penting dalam ekosistem pendidikan di Indonesia yang memberikan kontribusi dalam memenuhi kebutuhan belajar masyarakat yang beragam. PKBM setara dengan jembatan yang menghubungkan antara pendidikan official dan nonformal.
Memberikan pendidikan yang berkualitas secara official dan nonformal untuk masyarakat yang belum atau tidak menyelesaikan jenjang pendidikan.
Sebagai pusat pengetahuan masyarakat, PKBM bertindak sebagai lender informasi yang menyimpan dan menyediakan informasi pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan. PKBM juga berperan dalam pengembangan pengetahuan dan keterampilan melalui pengkajian dan pengembangan metode belajar.
Dalam PKBM magang dibagi menjadi dua kegiatan yaitu magang individual dan magang kelompok. Magang personal merupakan magang yang dilakukan oleh satu orang warga belajar pada kegiatan-kegiatan pelatihan atau keterampilan tertentu. Sedangkan magang kelompok merupakan pemagangnya lebih dari one orang, biasanya 2 sampai 5 orang. Jenis keterampilan yang dimagangkan sangat bervariasi dan tergantung dengan kebutuhan dan kesiapan warga belajar.
Pengelolaan PKBM dilakukan secara partisipatif yang bertujuan untuk pemberdayaan sumber daya manusia melalui pembelajaran yang meningkatkan comfortable-skill dan tricky-talent. PKBM menjadi mitra bagi pelajar yang menerapkan prinsip pendidikan sepanjang hidup manusia.
PKBM berkewajiban untuk mengembangkan tersebut sejalan dengan tujuan dan fungsi PKBM di dalam masyarakat.
Sebagai pusat pembelajaran, PKBM memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk terus belajar di luar batasan usia. Selain itu, PKBM juga berperan sebagai mitra kerja pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat melalui system-method pendidikan nonformal.
System kesetaraan PKBM ditujukan untuk mengatasi masalah tingginya angka putus sekolah pada tingkat pendidikan dasar dan menengah. PKBM menyelenggarakan software kesetaraan seperti paket A, B, dan C, yang memberikan ijazah setara dengan jenjang pendidikan official seperti SD, SMP, dan SMA. Ijazah PKBM ini memberikan legalitas pendidikan yang diakui secara resmi.
Sebagai perpustakaan masyarakat PKBM harus mampu berfungsi sebagai financial institution informasi, artinya PKBM dapat dijadikan tempat menyimpan berbagai informasi pengetahuan dan keterampilan secara aman dan kemudian disalurkan view kepada seluruh masyarakat atau warga belajar yang membutuhkan.
Untuk memudahkan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan system PKBM, terdapat indikator pencapaian kinerja yang harus terukur, di antaranya:
Di dalam plan ini, peserta akan diajarkan tentang cara menanam tanaman yang baik dan benar, perawatan, serta cara menjual hasil produk kebun di pasar.